SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA—Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja masih mendata para pengecer BBM di wilayahnya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Heru Priya Warjaka mengatakan, akhir-akhir ini banyak para pengecer yang datang kantornya terkait dengan sosialisasi pembatasan BBM subsidi. Para pengecer tersebut menanyakan surat rekomendasi pembelian Premium yang baru.

“Beberapa hari terakhir, ada sekitar puluhan orang yang datang. Mereka menanyakan soal surat rekomendasi. Namun, kami masih belum mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Untuk surat rekomendasi yang dibuat awal April lalu, masih bisa diperpanjang hingga 1 September,” terang Heru, Jumat (3/8).

Menurut dia, Disperindagkoptan akan bekerja sama dengan SPBU untuk mengeluarkan surat rekomendasi bagi pengecer tersebut. Sebab, setiap pengecer harus terdata di SPBU di mana selama ini membeli BBM.

“Kami terus melakukan pendataan para pengecer. Saat ini baru terdata sekitar 800 orang dan bisa bertambah hingga 1.000 orang setelah ada kewajiban ini,” terangnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya