SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji kemasan tabung kapasitas 3 kg (JIBI/Solopos/Dok.)

Distribusi elpiji untuk 3 kg diharapkan bertambah.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Seksi Energi Minyak dan Gas Bumi Dinas PerindagESDM Kulonprogo, Nugroho  menambahkan, ketersediaan stok elpiji tiga kg di Kulonprogo pada 2015 sebenarnya relatif stabil dengan total kuota mencapai 2.756.160 tabung.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Namun, sisa kuota sebanyak 248.054 tabung per November lalu dikhawatirkan tidak mampu memenuhi peningkatan permintaan konsumen selama libur Natal dan tahun baru. Kulonprogo kemudian mendapat jatah tambahan kuota elpiji tiga kg hingga 25.670 pada Desember ini.

Berdasarkan pantauan tim di lapangan, Nugroho mengungkapkan tidak terjadi kelangkaan stok elpiji tiga kg pada akhir tahun. Harga jual di tingkat pengecer pun dianggap wajar dan tidak ada lonjakan.

“Stoknya aman sekali. Pantauan terakhir, harga di tingkat pengecer rata-rata Rp19.000 dan Rp19.500 per tabung,” ujar Nugroho, Kamis (31/12/2015)

Sementara itu, salah satu pengecer elpiji tiga kg di Dusun Sebokarang, Wates mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan dari pangkalan.

“Sekarang saya jual seharga Rp19.000 per tabung. Konsumen kebanyakan dari kalangan rumah tangga,” kata perempuan 38 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya