Jogja
Sabtu, 2 Januari 2016 - 04:20 WIB

DISTRIBUSI ELPIJI : Antisipasi Kekurangan, Penambahan Kuota Diajukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji kemasan tabung kapasitas 3 kg (JIBI/Solopos/Dok.)

Distribusi elpiji untuk 3 kg diharapkan bertambah.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Seksi Energi Minyak dan Gas Bumi Dinas PerindagESDM Kulonprogo, Nugroho  menambahkan, ketersediaan stok elpiji tiga kg di Kulonprogo pada 2015 sebenarnya relatif stabil dengan total kuota mencapai 2.756.160 tabung.

Advertisement

Namun, sisa kuota sebanyak 248.054 tabung per November lalu dikhawatirkan tidak mampu memenuhi peningkatan permintaan konsumen selama libur Natal dan tahun baru. Kulonprogo kemudian mendapat jatah tambahan kuota elpiji tiga kg hingga 25.670 pada Desember ini.

Berdasarkan pantauan tim di lapangan, Nugroho mengungkapkan tidak terjadi kelangkaan stok elpiji tiga kg pada akhir tahun. Harga jual di tingkat pengecer pun dianggap wajar dan tidak ada lonjakan.

“Stoknya aman sekali. Pantauan terakhir, harga di tingkat pengecer rata-rata Rp19.000 dan Rp19.500 per tabung,” ujar Nugroho, Kamis (31/12/2015)

Advertisement

Sementara itu, salah satu pengecer elpiji tiga kg di Dusun Sebokarang, Wates mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan dari pangkalan.

“Sekarang saya jual seharga Rp19.000 per tabung. Konsumen kebanyakan dari kalangan rumah tangga,” kata perempuan 38 tahun itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif