SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Distribusi elpiji diharapkan tetap lancar selama libur Lebaran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul mengajukan tambahan kuota elpiji kemasan tiga kilogram. Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan agar stok gas tidak mengalami kelangkaan saat Perayaan Hari Raya Idulfitri.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan permintaan tambahan kuota gas melon sebanyak 8-10% dari kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Pertimbangan untuk melakukan penambahan tidak lepas adanya peningkatan kebutuhan gas elpiji selama lebaran. Diharapkan dengan adanya penambahan tersebut, maka tidak ada kelangkaan elpiji di pasaran.

“Jangan sampai ada kelangkaan, untuk itu kami mengajukan tambahan kuota dari kebutuhan normal,” kata Hidayat kepada Harianjogja.com, Jumat (16/6/2017).

Menurut dia, rencana penambahan kuota ke Pertamina sudah diajukan. Namun hingga kemarin, belum ada jawaban apakah tamabahan tersebut disetujui atau tidak.

“Mudah-mudahan disetujui sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan gas itu,” kata mantan Kepala Bagian Hukum Setda Gunungkidul ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya