Jogja
Senin, 30 Juli 2012 - 14:13 WIB

Disuruh Menikah, Hernawan Malah Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO–Gara-gara dipaksa menikah, Hernawan, 20, warga Ngaglik, Sukoreno, Sentolo nekat menerjang kereta api yang melintas di Kalimenur, Sukoreno, Minggu (29/7) malam. Pemuda itu langsung tewas dengan kondisi mengenaskan.

Advertisement

Kapolsek Sentolo, Kompol Dewa Putu Artha melalui Kanit Reskrim AKP Rubingun yang ditemui Senin (30/7) mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban terlibat adu mulut dengan beberapa anggota keluarganya beberapa saat sebelum kejadian. Penyebabnya, korban diajak menikah dengan kekasihnya karena telah memiliki seorang anak.

”Jadi penyebabnya karena masalah itu,” jelas Rubingun.

Lantaran hal tersebut, terjadi pertengkaran dalam anggota keluarga tersebut. Korban pun mengancam akan bunuh diri jika terus ditekan. Semula pihak keluarga tidak terlalu menanggapi perkataan korban. Tapi beberapa saat kemudian mereka panik ketika korban serta merta melarikan diri ke arah rel yang terletak sekitar 30 meter di sebelah selatan rumahnya.

Advertisement

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, kakak korban, Dwi Endarto, 27, langsung mengejar adiknya yang sudah berdiri di atas rel. Nahas, saat hendak ditarik, korban sudah ditabrak kereta api kelas bisnis Senja Utama yang melaju dari arah timur.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bunuh Diri Kereta Menikah Rel
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif