Solopos.com, SLEMAN — Kereta api menabrak truk di perlintasan di Kapanewon Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (24/4/2022) malam. Truk tersebut terseret hingga puluhan meter setelah tertabrak kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 19.43 WIB antara KA Lodaya jurusan Solo-Bandung dengan truk di perlintasan 720.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Truk yang mogok ditarik kendaraan lain sehingga terjebak [di perlintasan],” kata dia, Selasa.
Dalam kecelakaan itu, truk sempat terseret beberapa puluh meter, sementara ban truk yang masuk ke bawah lokomotif terseret hingga sekitar 400 meter.
Baca Juga: Di Sleman, Takbir Keliling Dilarang, Tapi Salat Id Berjemaah Boleh
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya material truknya tadi ditinggal oleh pengemudi,” kata dia.
Sementara kondisi kereta dipastikan baik-baik saja. Kereta tersebut sudah melanjutkan perjalanan pukul 21.00 WIB, dan rel kereta sudah bisa dilalui kembali. Meski demikian, kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya jadwal kereta api karena menjadi mundur lebih dari satu jam.
“Saat ini proses normalisasi lintas masih berlangsung namun rintang jalan sudah berhasil disingkirkan sehingga KA Lodaya sudah bergerak dari lokasi dan kereta – kereta berikutnya pun sudah bisa melintas,” ungkapnya.
Baca Juga: Petasan Meledak Robohkan Rumah di Sleman, 4 Orang Ditetapkan Tersangka
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati perlintasan kereta api.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang melintasi di perlintasan baik dijaga maupun tidak dijaga untuk berhati-hati. Pastikan ketika hendak melewati perlintasan tersebut kondisi aman, jadi anda selamat,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Mogok di Pelintasan, Truk Tertabrak dan Terseret Kereta Api di Gamping
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
