Harianjogja.com, BANTUL- Pria tanpa identitas mengalami koma setelah tertabrak sepeda motor di Jalan Tembi-Pleret. Tepatnya di Dusun Ngaglik, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul Jumat (3/10/2014) pagi.
Laki-laki yang diperkirakan berumur 65 tahun itu tertabrak sepeda motor yang dikendarai Muhamad Arofdi,17 yang berboncengan dengan Auf Astian,16. Keduanya pelajar SMK di Bambanglipuro Bantul.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kepala Urusan Humas Polres Bantul Aiptu Agus Suryanto mengungkapkan, tabrakan terjadi sekitar Pukul 08.30 WIB. Saat lelaki tak dikenal itu melintasi Jalan Tembi-Pleret mengendarai sepeda onthel sembari membonceng keranjang. Korban berjalan dari arah timur ke barat.
Tiba-tiba korban menyeberang ke utara tanpa menengok lalu lintas kendaraan di sekitarnya. Saat itulah sepeda motor Honda yang ditumpangi Auf Astian dan Muhamad Arofdi melaju kencang dari arah yang sama (timur ke barat) dan langsung menghantam lelaki tidak dikenal itu. “Mereka terlempar hingga 10 meter,” kata Aiptu Agus Suryanto.
Akibat kecelakaan itu, korban tanpa identitas tersebut mengalami luka parah di bagian kepala. Ia tak sadarkan diri setelah tabrakan terjadi dan kini dalam kondisi kritis.
Sedangkan Auf Astian juga mengalami luka parah, setelah kepalanya membentur aspal lantaran tidak menggunakan helm. Sementara rekannya Muhamad Arofdi yang membonceng dikabarkan hanya mengalami luka ringan.
Ke tiga korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban Auf Astian dan Muhamad Arofdi merupakan warga Iroyudan, Guwosari, Pajangan Bantul. Namun identitas korban pengendara sepeda onthel sampai saat ini masih misterius.
Polisi tidak dapat mengenali siapa korban, karena setelah diperiksa tidak ada identitas yang tertinggal seperti KTP atau identitas lainnya. Mister X itu hanya dapat dikenali dari ciri-cirinya. Yaitu berusia sekitar 65 tahun, membawa keranjang atau biasa disebut kronjot berwarna hijau dan mengendarai sepeda onthel merk New Phoenix warna merah.
Sedangkan warga sekitar lokasi kecelakaan juga tidak mengenali siapa korban. Kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi Polsek Sewon.