Jogja
Kamis, 26 Januari 2023 - 19:46 WIB

Ditambang di DIY, Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Butuh Tanah Uruk 3 Juta Meter Kubik

Sunartono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembangunan jalan tol. (Istimewa/jatengprov.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Kebutuhan tanah uruk untuk pembangunan konstruksi tol Jogja-Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer mencapai antara 2 juta hingga 3 juta meter kubik. Tanah uruk ini diambil di lokasi yang tidak jauh dari lokasi proyek tol.

Pihak Jasa Marga Jogja Bawen selaku pengelola tol Jogja-Bawen menyatakan penambangan quarry ini diambil dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melibatkan para pekerja lokal. Quarry merupakan lokasi pertambangan tanah atau batuan yang digunakan untuk keperluan proyek seperti tanah material timbunan dan batu.

Advertisement

Direktur Utama PT JJB, Dwi Winarsa, mengatakan kebutuhan material uruk untuk pembangunan tol Jogja-Bawen seksi 1 sekitar 2 juta hingga 3 juta meter kubik. Tanah uruk ini menjadi salah satu materil penting dalam proses pembangunan tol. Selain itu materialnya diupayakan diambil tak jauh dari lokasi proyek.

“Sebagai gambaran material uruk timbunan tanah yang dipakai itu membutuhkan antara dua sampai tiga juta meter jubik. Kebutuhan material uruk itu untuk seksi 1, Jogja-Bawen,” katanya saat diwawancara di Jogja belum lama ini.

Jutaan meter kubik tanah uruk itu diambilkan dari tiga lokasi penambangan quarry di wilayah DIY dengan jarak sekitar 15 kilometer dari lokasi proyek. Dari tiga lokasi tersebut, satu di antaranya sudah berjalan dan dua lokasi lagi pada awal Januari 2023 lalu statusnya masih dalam proses perizinan.

Advertisement

“Quarry-nya ada satu quarry yang sudah diambil, berikutnya ada dua quarry yang sedang diurus izinnya. Titik pengambilan itu kurang lebih 15 kilometer dari lokasi proyek,” katanya.

Dwi menegaskan proses pengambilan material uruk ini juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. Karena Sebagian besar menggunakan tenaga kerja lokal, seperti untuk tenaga pengambilan dan pengiriman dari lokasi tambang hingga ke pengerjaan konstruksi.

“Pada pelaksanaan konstruksi ini butuh tenaga kerja, material. Kemudian supportingnya sangat bermacam, sehingga harapannya proses konstruksi berjalan dengan baik. Seperti quarry ini ditambang dari daerah Jogja. Pelaksanan melaksanakan tukang di daerah Jogja,” ujarnya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja-Bawen Habiskan 3 Juta Meter Kubik Tanah Uruk, Ditambang di Area DIY!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif