SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). (ANtara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, JOGJA — Pembangunan jalan tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Purwomartani terus dikebut pengerjaannya. Ditargetkan jalan tol ruas ini bisa beroperasi secara fungsional pada momen Lebaran 2024.

Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur, Rachmat Jesiman, mengatakan perkembangan konstruksi pembangunan tol Jogja-Solo hingga saat ini masih sesuai dengan perencanaan. Pengerjaan masih berada di area Klaten, Jawa Tengah dan belum sampai ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengingat saat ini pihaknya masih terus mempercepat pembebasan lahan di wilayah DIY.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Untuk konstruksi tahap 1 seksi 1.1 [ruas Kartasura-Klaten] mencapai 53,42 persen,” katanya kepada Harianjogja.com (Solopos Media Group), Minggu (2/7/2023).

Seksi 1 paket 1.1 tol Jogja-Solo meliputi dua ruas yaitu Kartasura-Karanganom sepanjang 13,01 kilometer dan Karanganom-Klaten sepanjang 9,30 kilometer. Kemudian paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,07 kilometer yang terbagi menjadi dua yaitu Klaten-Prambanan dan Prambanan-Purwomartani.

Rachmat menargetkan pada 2024 mendatang ruas di sepanjang Klaten ini akan tersambung hingga ke Purwomartani, Kalasan, Sleman. Sehingga pada Lebaran 2024 bisa beroperasi fungsional sampai ke Jogja.

“[Operasional] Fungsional sebenarnya sudah kami coba [di Lebaran 2023]. Untuk sampai Jogja sementara kami rencanakan untuk bisa segera tersambung sampai Prambanan atau Maguwoharjo. Lebaran, iya kemungkinan [bisa dioperasikan fungsional], kalau sesuai target kami mudah-mudahan bisa [beroperasi Lebaran 2024],” ucapnya.

Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, menyatakan Pemda DIY tentu telah mempersiapkan berbagai dukungan infrastruktur menyusul akan segera tersambungkannya tol Jogja Solo sampai ke wilayah DIY. Salah satunya mengupayakan percepatan pembangunan jalan baru ruas Prambanan-Gayamharjo yang nantinya akan terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.

Pembangunan ruas jalan baru ini akan menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan terutama arus yang akan ke Gunungkidul. Rencananya pembangunan jalan ini akan menggunakan APBN dan dana keistimewaan DIY.

“Pembangunan ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo memiliki panjang total 9,08 kilometer yang dibagi menjadi Segmen A ini 4,73 kilometer dan Segmen B  sepanjang 4,35 kilometer. Segmen A diusulkan untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Segmen B direncanakan akan dibangun oleh Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan,” katanya.

Ia mengatakan ruas jalan baru ini terkoneksi dengan exit tol yang nantinya akan terhubung ke Gading, Gunungkidul menjadi ruas Prambanan-Gading. Ruas ini akan menghubungkan Kabupaten Sleman yaitu satuan ruang strategis (SRS) Prambanan-Candi Ijo dengan Kabupaten Gunungkidul yaitu SRS Karst Gunung Sewu.

“Juga dapat menjadi alternatif disisi utara Ruas Jalan Jogja-Piyungan-Patuk-Gading Wonosari. Rincian tahapan pembangungan jalan dan jembatan Prambanan-Gading,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Ditarget Beroperasi Fungsional Lebaran 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya