SOLOPOS.COM - Dua anak bersepeda melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta dari arah Polanharjo di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). Berdasarkan catatan PT Jogjasolo Marga Makmur pada Jumat (28/4) pukul 13.00 WIB kendaraan yang melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta saat arus balik Lebaran sebanyak 2.147 kendaraan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

Solopos.com, JOGJA — Progres pembangunan kontruksi jalan tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Purwomartani menunjukkan tren positif. Hingga pekan kedua Mei 2023, dilaporkan pembangunan konstruksi telah mencapai 51,99% atau nyaris 52%.

“Sampai saat ini untuk paket 1,1 [ruas Kartasura-Purwomartani] berada di angka 51,99 persen,” kata staf Humas PT JMM, Nisya Khoirunisa, Kamis (11/5/2023).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Untuk pembebasan lahan di ruas Kartasura-Purwomartani juga ada peningkatan. Khusus untuk ruas Kartasura-Klaten, pembebasan lahan sudah di atas 90%. Adapun khusus wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta baru sekitar 15%.

Paling baru, pembayaran ganti rugi lahan terdampak tol dilakukan di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, pada Kamis (11/5/2023) dengan total 104 bidang dari total 24.888 meter persegi. Sedangkan nilai ganti rugi sekitar Rp136 miliar.

Pembangunan konstruksi tol Jogja-Solo diubah dari awalnya per seksi kini menjadi pentahapan. Awalnya trase Jalan Tol Jogja-Solo terbagi atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Gamping dan Seksi 3 Gamping-Purworejo, saat ini menjadi tiga pentahapan.

Terdiri atas, Tahap I sepanjang 49,25 kilometer yang terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 kilometer) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 kilometer). Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 kilometer) atau lazim disebut dengan tol Jogja YIA dan Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 kilometer).

Berdasarkan jadwal proyek, konstruksi tahap I khusus untuk ruas Kartasura-Purwomartani (STA 0+000 sampai dengan STA 42+375 dijadwalkan rampung pada akhir 2023 dan beroperasi pada 2024 mendatang.

Kemudian ruas Jogja-YIA atau Junction Sleman menuju Purworejo dijadwalkan konstruksi mulai dibangun pada triwulan keempat 2023 dan beroperasi pada akhir 2025 mendatang. Kemudian ruas tol dalam kota atau sepanjang ringroad utara Sleman (Purwomartani-Maguwoharjo) akan dibangun paling akhir yaitu pada triwulan pertama 2025 dan beroperasi pada triwulan pertama 2027 mendatang.

Berdasarkan desain, tol ini akan memiliki sebanyak 14 pintu keluar masuk atau exit toll maupun pintu gerbang baik berupa simpang susun maupun on ramp dan off ramp. Khusus untuk ruas Purwomartani-Trihanggo, setidaknya ada empat akses keluar masuk jalan tol yang berada di sepanjang ringroad utara, Depok, Sleman.

Terdiri atas, pertama on/off ramp di kawasan Maguwoharjo yang berdasarkan peta tampak titiknya berada di sebelah utara ringroad tepatnya di Kawasan Sanggrahan sebelah barat SMK 1 N Depok. Akses ini sangat memungkinkan untuk terhubung langsung dengan ringroad timur, Jalan Solo dan Jalan Tajem.

Kedua, on/off ramp UPN, berdasarkan titik petanya berada di sebelah utara ringroad atau sebelah barat Jalan Nusa Indah. Akses keluar masuk tol ini nantinya akan terkoneksi dengan ringroad dan jalan Nusa Indah.

Ketiga on/off ramp Monjali yang berada di sebelah utara ringroad. Adapun titiknya kemungkinan berada di tengah-tengah antara Jalan Palagan dan Jalan Kaliurang. Akses ini secara otomatis akan terkoneksi dengan ringroad serta kedua jalan tersebut. Jika tol sudah beroperasi, wisatawan dari luar DIY yang lewat tol dan akan menuju ke Kawasan wisata Kaliurang bisa langsung melewati jalur ini.

Keempat on/off ramp Trihanggo yang berada di simpang empat Trihanggo. Titiknya berada di sebelah utara rongroad. Akses ini selain terkoneksi langsung dengan road, juga terhubung dengan Jalan Kabupaten. Titik on off ini berada di sebelah timur Junction Sleman yang merupakan titik persimpangan antara tol Jogja-Bawen, Jogja-Solo dan Jogja-YIA.

Adapun ruas Kartasura-Purwomartani dilengkapi enam simpang susun yaitu SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani. Kemudian ruas Jogja YIA dilengkapi empat simpang susun terdiri atas SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates dan SS Kulonprogo serta satu Junction Sleman yang menghubungkan dengan ruas tol Jogja Bawen.

Menariknya untuk wilayah DIY SS Purwomartani nanti nanti akan terhubung langsung dengan Jalan Piyungan Prambanan dan ruas exit toll ini nanti akan berada di atas Jalan Jogja-Solo tepatnya di Kawasan Cupuwatu, Kalasan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Segera Tersambung, Konstruksi Nyaris 52 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya