UMBULHARJO—Upaya Manajemen XT Square mengirim surat teguran ke sejumlah pemilik kios kerajinan, mendapatkan respons. Beberapa kios yang sebelumnya tutup dengan alasan sepi pengunjung sudah mulai membuka kios mereka.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Sebagian kios yang tutup meminta keringanan waktu sampai batas yang ditentukan yakni Kamis (31/1/2013) mendatang. Direktur keuangan dan umum PD Jogjatama Vishesha, Vincentius Hargo Pamungkas mengatakan sebagai pusat kerajinan Kota Jogja, XT Square membutuhkan waktu menarik pengunjung untuk singgah meski hanya sebentar. Oleh kareanya, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memaksimalkan fungsi XT Square sebagai tujuan wisata baru di Kota Jogja.
“ Sejauh ini kami sudah menempuh berbagai cara untuk menarik minat pengunjung, mulai dari menyebar brosur ditempat wisata dan hotel,” ujarnya saat dihubungi, Senin (28/1/2013).
Selain menyebar brosur, Manajemen XT Square bekerjasama dengan beberapa pihak mengadakan kegiatan berskala besar, seperti Festival Olahraga Tradisional bekerjasama dengan Formi Jogja, serta lomba memasak bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan DIY, pada Minggu (27/1/2013).
Manajemen XT Square selalu mengimbau para pemilik kios untuk tetap beroperasi setiap hari. “Kami melakukan pendekatan personal kepada para pemilik kios di XT Square, setiap hari kami mencoba berinteraksi langsung dengan mereka, menyampaikan upaya-upaya manajemen agar XT Square ramai pengunjung,” kata Hargo.