SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SLEMAN — Kawasan wisata Plunyon Kalikuning yang ada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diterjang longsor, Kamis (29/12/2022). Lantaran tertimpa tanah longsor, kawasan wisata itu untuk sementara ditutup.

Hujan deras mengguyur wilayah Sleman pada Kamis siang dan mengakibatkan sejumlah tempat wisata di lereng Gunung Merapi terdampak longsor. Selain Plunyon Kalikuning, tempat wisata yang diterjang longsor yaitu Telogo Putri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Merapi, Ahmadi, mengatakan di kawasan tersebut terdapat beberapa titik longsor, salah satunya di area menuju pintu masuk kawasan wisata Plunyon Kalikuning.

“Kemudian sekitar loket, kemudian masuk lagi di jembatan Kalikuning sempat ada pagar pembatas patah kena longsor. Material lumayan banyak, tapi perlu kita pastikan aman tidak ada longsor susulan,” ungkapnya.

Dengan kondisi demikian, kawasan wisata Plunyon pun ditutup sementara. Pihaknya mempertimbangkan untuk menutup kawasan wisata tersebut pada Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: 61 Hotel di Jogja Tuntut Pelunasan Rp11 M, Kemenag: Kita Tak Punya Tunggakan

“Kami tutup dulu sehari. Semoga bisa teratasi. Kalau kondisi cuaca alam memungkinkan akan kita buka kembali di hari Sabtu,” jelas dia.

Koamndan Pos SAR Kaliurang, Kiswanto, mengatakan hujan deras mengakibatkan tebing di belakang Tlogo Putri longsor dan menimpa bangunan bekas kolam renang.

“Longsor terus ke bekas kolam renang itu, akhirnya air meluap ke bawah,” kata dia.

Meski pada saat kejadian longsor di Tlogo Putri banyak wisatawan, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian. Bangunan bekas kolam renang tersebut sudah lama tidak digunakan. Material longsoran tebing masuk ke dalam bekas kolam renang, sehingga yang meluap ke area sekitarnya hanya berupa air.

Baca Juga: BMKG Sebut Dua Daerah di Bantul Berpotensi Diterjang Tsunami

“Pada prinsipnya tidak menimbulkan kerugian atau membahayakan. Hanya air yang sampai ke bawah. Bangunannya sudah lama gak dipakai. tinggal untuk pengambilan air untuk PAM air minum. Jadi tidak ada orang di sekitar situ, jadi relatif aman,” katanya.

Luapan air menurutnya juga tidak sampai ke area terminal Tlogo Putri. Adapun tebing di belakang Telogo Putri yang longsor berketinggian sekitar 12-15 meter. Beberapa jam pasca kejadian, air yang meluap juga terpantau sudah surut.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hujan Deras, Tebing di Wisata Tlogo Putri Kaliurang dan Plunyon Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya