SOLOPOS.COM - Suasana pelaksanaan upacara bendera di Perairan Pantai Baron, Kamis (17/8/2017). (IST/dok. SAR Satlinmas Wilayah II)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Jalur evakuasi tsunami di kawasan pesisir Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal ditambah lebih banyak. Penambahan ini menyusul penetapan Kalurahan Kemadang, Tanjungsari menjadi wilayah Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC.

Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan UNESCO-IOC telah menetapkan Kalurahan Kemadang sebagai wilayah Tsunami Ready karena potensi bencana tsunami di kawasan pesisir Gunungkidul cukup tinggi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Purwono mengakui sudah menyiapkan sejumlah program mitigasi tsunami. Salah satunya upaya perbaikan jalur evakuasi saat terjadi bencana tsunami.

“Kami sudah melakukan survei pemetaan jalur untuk akses evakuasi,” kata Purwono kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

Dia mengatakan ada tiga jalur yang diperiksa, yakni Pantai Baron, Kukup, dan Sepanjang. Rencananya jalur evakuasi di Pantai Baron akan diperbaiki. Rencananya di sisi barat Pantai Baron juga diusulkan dibangun jalur evakuasi baru.

“Yang jelas ada upaya perbaikan. Sedangkan untuk pembangunan jalur baru masih diusulkan,” katanya.

Jalur evakuasi juga ditambah di sisi timur Pantai Kukup. Selain itu jalur evakuasi juga ditambah di lokasi patung voli di Pantai Sepanjang.

Purwono mengatakan tahun ini BPBD menyiapkan 80 papan rambu jalur evakuasi di pesisir Gunungkidul untuk memberikan arah kepada pengunjung maupun masyarakat untuk jalur penyelamatan saat terjadi bencana tsunami maupun gelombang tinggi.

“Kami masih petakan lokasi pemasangannya,” ujar dia.

Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang Surisdiyanto mengatakan Kemadang dikukuhkan sebagai wilayah Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 26 Desember 2022. Selain Kemadang, di Indonesia ada delapan desa lainnya yang mendapatkan pengakuan tersebut.

“Total ada sembilan. Rinciannya Tanjung Benoa-Bali, Kuta Mandalika-NTB, Tambakrejo-Jatim, Glagah-DIY, Kemadang-DIY, Pangandaran-Jabar, Panggarangan-Banten, Purus-Kota Padang, dan Lolong Belanti-Kota Padang,” kata Suris.

Menurut dia, meski ada pengakuan secara internasional, ada tugas berat yang harus diemban Kalurahan Kemadang. Salah satunya,mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim.

“Jadi ini tidak hanya predikat, tapi harus ada upaya-upaya mitigasi terkait dengan potensi bencana yang ada,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jalur Evakuasi Tsunami di Pantai Gunungkidul Bakal Diperbanyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya