SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI)
Harianjogja.com, KULONPROGO– Ditinggal mencari pakan ternak, rumah kayu milik pasangan suami istri, Mujirin, 70, dan Senok, 72, di Dusun Blubuk, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, rata dengan tanah karena dilahap si jago merah, Rabu (20/11/2013).
Menurut penuturan salah seorang tetangga, Sumaryanto, 22, api terlihat membakar bagian depan rumah Mujirin sekitar pukul 12.30 WIB. Ketika itu, ia sedang berada di rumahnya yang terletak di atas rumah Mujirin.
Lantas, Sumaryanto berteriak minta tolong sehingga tetangga lainnya berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api. Namun, minimnya peralatan membuat api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian.
“Kemungkinan api berasal dari arus pendek listrik yang berada di ruang tamu,” ujarnya.
Beruntung, api tidak merambat ke rumah anak korban yang bersebelahan serta tak menjalar ke kandang ternak yang ada di belakang rumah.
Istri korban, Senok, mengaku, baru mengetahui rumahnya terbakar setelah seorang tetangga mendatanginya saat ia sedang mencari pakan ternak.
“Satu-satunya yang terselamatkan adalah kalung dan gelang emas berukuran 40 gram yang ada di antara puing-puing rumah,” jelasnya.
Dukuh Blubuk, C Iriyanto membenarkan, api sulit dipadamkan, karena kondisi rumah yang berada di perbukitan serta bahan rumah yang menggunakan kayu.
”Sumber air juga jauh, ini hanya menggunakan air dari selokan untuk memadamkan dengan menggunakan selang dan ember seadanya,” urainya.
Ia belum bisa menaksir kerugian total yang dialami warganya, akan tetapi dari pencatatan, kebakaran juga menghanguskan uang senilai Rp21,86 juta, televisi 14 inci, sertifikat tanah dan bangunan, KK, KTP, kursi, alat dapur, delapan sak gabah, dan 40 kilogram beras.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Eko Pranyoto, mengungkapkan pemerintah akan memberikan logistik makanan bagi pemilik rumah mengingat seluruh hartanya habis terbakar, termasuk bahan pangan dan pakaian.
“Selain itu juga akan diusulkan pembangunan kembali rumah melalui program bedah rumah,” katanya.