SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA–Sekolah diimbau tidak diskiriminatif terhadap siswa penderita HIV AIDS.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji menyampaikan hal tersebut terkit kasus siswa penderita HIV yang kesulitan mengakses pendidikan di Gunungkidul.
“Mau siswa tersebut dengan HIV AIDS, memiliki ketergantungan dan narkoba dan lainnya. Sekolah tidak boleh diskriminatif,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/7).
Aji menyebutkan, berdasar informasi yang ia dapat dari Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, diketahui jika semula TK yang bersangkutan memberikan kesempatan kepada siswa dengan HIV AIDS. Namun, atas desakan sejumlah orangtua dan wali murid, TK tersebut mengubah keputusan dengan menolak siswa bersangkutan.
“Dulu siswa tuna netra juga sempat ditolak. Setelah beberapa saat dan ada sekolah inklusi, peserta reguler justru terdidik untuk membantu ABK itu. Mereka menjemput saat siswa itu sampai depan sekolah, saat pulang juga mengantar di depan sekolah sampai di jemput,” terang Aji.(ali)