SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah DIY memberikan penghargaan kepada 364 orang yang berprestasi dalam dunia pendidikan. Mereka terdiri dari guru, pelatih, siswa dan pembina yang berprestasi di bidangnya masing-masing.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX di GOR Amongrogo, Sabtu (7/12/2013). “Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi, perhatian, dan rasa terima kasih Pemerintah DIY. Sebab, mereka berjuang dan mengharumkan nama DIY baik di level nasional maupun internasional. Penghargaan ini juga sebagai motivasi bagi para juara agar terus berprestasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskara Aji di sela-sela kegiatan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dia mengatakan, penghargaan tersebut berguna pula untuk membangun budaya kompetitif yang positif di kalangan pendidik dan pelajar. Selain itu, penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan tersebut juga diharapkan dapat mengembangkan potensi akademik, sains, penelitian, olahraga dan seni.

“Ini dilakukan untuk merangsang dan menumbuhkan bakat-bakat prestasi para pelajar, mahasiswa, dan generasi muda. Mereka diharapkan terus mengasah kemampuan diri untuk siap dan membiasakan diri berkompetisi,” ujarnya pada Anugrah Prestasi 2013 yang bertajuk Dari DIY Mengukir Kejayaan Bangsa dengan Prestasi Sejak Dini.

Aji memaparkan, ada lima katagori penerima penghargaan. Pada katagori pendidikan 27 siswa menerima pengharagaan atas prestasi yang diraih di level internasional sedangkan 68 siswa menerima penghargaan atas prestasinya di level nasional. Untuk kelompok kreativitas dan seni sebanyak 61 orang meraih penghargaan. Di bidang olahraga, pemerintah memberikan penghargaan kepada 123 siswa.

”Sebanyak 76 orang penerima penghargaan berasal dari kepala sekolah, guru, pelatih olahraga, pengelola PAU, dan ketagori lembaga atau sekolah sebanyak 9 lembaga,” jelasnya.

Salah seorang siswa penerima penghargaan, Aprodhita Jenuary Charolina, siswi kelas XI SMAN 4 Jogja itu mengaku senang dengan penghargaan yang diberikan pemerintah. Pasalnya, meski hampir 15 kali menjuarai pertandingan bulu tangkis mengatasnamakan pemerintah kota dan DIY, dia baru dua kali mendapatkan penghargaan. “Kemarin juara ketiga Popnas dan pada Kejurnas di Bali juara pertama wakil PBSI DIY,” ujar putri tunggal pasangan R.Santoso dan Mia Ch itu.

Hal senada disampaikan Dimas Rifai Arganata, siswa kelas XII SMAN 1 Sewon Bantul. Menurut dia, penghargaan itu dapat memotivasi atlet untuk bisa lebih berprestasi lagi. ”Bila sejak dini kami diperhatikan, maka semangat untuk terus berprestasi selalu tumbuh. Saya berharap sarana dan prasarana olahraga di DIY diperhatikan lagi,” kata Dimas yang juga atlet muda DIY dari cabang olah raga tenis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya