Jogja
Minggu, 9 Februari 2014 - 12:43 WIB

DIY Masih Endemik Flu Burung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini masih tetap berstatus endemik flu burung.

Hal itu di dikatakan Kepala Unit Respon Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tri Wahana Adiwijaya.

Advertisement

“Meskipun pada awal Januari 2014 kasus flu burung di DIY cenderung menurun, bukan berarti sudah tidak endemik lagi,” kata Tri Wahana, Jumat (7/2/2014).

Menurut dia, suatu area atau wilayah dinyatakan tidak berstatus endemik apabila selama kurun enam bulan secara berturut-turut tidak terjadi kasus kematian unggas akibat flu burung.

Sementara itu, kata dia, dengan status endemik berarti suatu area tersebut masih memiliki potensi besar kasus flu burung baru.

Advertisement

Untuk merespon masih adanya potensi itu, menurut dia, masyarakat diajurkan untuk tetap memilih melapor dari pada menangani sendiri. Dengan penanganan yang dibantu petugas menurut dia akan lebih maksimal karena memiliki teknik khusus serta menggunakan disinfektan.

“Memang masyarakat sebenarnya juga dapat menangani sendiri kalau ada kasus flu burung. Biasanya dengan langsung menguburkan unggas yang mati. Tetapi tentu bekas virus flu burung membutuhkan disinfektan dan penanganan khusus,” kata dia. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif