Jogja
Senin, 25 September 2023 - 16:00 WIB

Dongkak Wisatawan, Pemkab Kulonprogo Diminta Bangun Jalan Menuju Bukit Menoreh

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang keindahan Waduk Sermo dan perbukitan menoreh di obyek wisata Bukit Cendana, Dusun Tegiri II, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Foto diambil pada 23 Mei 2017.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, KULONPROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo diminta membangun jalan menuju objek wisata di kawasan Bukit Menoreh. Pembangunan jalan diyakini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wisnu Prasetya, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/9/2023). Di kawasan Bukit Menoreh telah tumbuh desa-desa wisata yang dikelola oleh masyarakat.

Advertisement

Namun, desa wisata itu belum didukung infrastruktur jalan yang memadai sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung tidak optimal. Beberapa wisata di Bukit Menoreh, yakni Waduk Sermo, Kalibiru, Gua Kidang, Gunung Gajah, Pule Payung, Tuk Mudal, Kedung Pedut, Ayunan Langit, Gua Suplayan, Kebun Teh Nglinggo, Tinalah, Puncak Suroloyo, dan destinasi wisata religi Sedangsono.

Pembangunan infrastruktur menuju objek wisata dinilai menjadi kunci dari percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang dimulai dari desa. Desa wisata yang dikelola secara profesional mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Kami minta Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU PKP) mulai memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Pembangunan infrastruktur desa wisata itu juga menjadi faktor percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat desa,” kata Wisnu Prasetya.

Advertisement

Wisnu mengatakan perkembangan kondisi ekonomi di Bukit Menoreh kawasan utara jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain. Sehingga perlu adanya perhatian pembangunan infrastruktur jalan. Sejumlah desa di kawasan utara Bukit Menoreh, seperti Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, dan Kokap.

“Kami berharap infrastruktur jalan kabupaten di wilayah utara juga menjadi prioritas,” katanya.

Wisnu juga meminta pemkab segera menyelesaikan pembangunan jalan Bedah Menoreh yang digadang-gadang sebagai penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur.

Advertisement

“Beberapa tahun terakhir, Program Bedah Menoreh dihentikan. Kami minta dilanjutkan kembali,” katanya.

Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan pemkab memfokuskan anggaran perbaikan infrastruktur pada lokus yang rusak parah. Di samping itu juga mengupayakan pengoptimalan meraih anggaran selain APBD, seperti dana keistimewaan, dana alokasi khusus, dan pengajuan proposal ke pemerintah pusat.

Proses perencanaan bidang infrastruktur dilakukan dengan menggali berbagai permasalahan terkait, baik dari masyarakat, perangkat daerah, maupun pokok pikiran DPRD yang kemudian dilakukan implementasi dengan memperhatikan skala prioritas.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif