Solopos.com, JOGJA — Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dilaporkan hilang saat pulang dari Norwegia menuju Istanbul, Turki. Ahmad dilaporkan hilang sejak sepekan terakhir atau pada Minggu (12/2/2023).
Ahmad Munasir dilaporkan berangkat ke Oslo, Norwegia, untuk menjalankan tugas dari kampus pada 4-11 Februari 2023. Ia dijadwalkan pulang pada 12 Februari melalui Istanbul, Turki.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Meski demikian, setelah itu dia tidak dapat dihubungi. Dalam laporang orang hilang yang diumumkan Polda DIY, Ahmad tercatat sebagai warga Karangwaru Lor TR II/35 B, Jogja.
Sementara itu, di situs web Jurusan Informatika Fakultas Teknologi Industri UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama tercatat sebagai asisten profesor. Desember 2022 lalu, Ahmad mewakili UII dalam rapat konsorsium sembilan kampus dari Eropa dan Asia di Slovakia.
Rapat itu membahas riset yang dibiayai dana hibah dari Uni Eropa. Ahmad berbicara sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri bersama Rektor UII, Fathul Wahid.
Ahmad juga berperan besar mendampingi mahasiswa UII dalam menciptakan teknologi pencegahan mahasiswa salah memilih jurusan yang dipublikasikan di media massa pada November 2022.
Kala itu, Ahmad mengatakan alat deteksi kecocokan mahasiswa dengan jurusan yang mereka pilih masih bersifat aturan, mulai dari nilai rapor. Namun teknologi terbaru buatan mahasiswa UII tersebut merupakan data riil dari pengguna.
“Selama ini hanya berdasarkan aturan kalau nilai sekian, hobi ini ini cocoknya ke sini. Tetapi kalau temuan terbaru ini kan berdasarkan data riil setiap orang atau pelajar. Sehingga hasil rekomendasi jurusan yang dipilih itu sesuai dengan karakteristiknya,” kata pria kelahiran Banjarmasin, 3 Maret 1986 itu.
Polda DIY pun telah mengumumkan pencarian terhadap dosen UII yang dilaporkan hilang saat pulang dari Norwegia itu. Bagi siapa pun yang mengetahui Ahmad diminta untuk menghubungi call center kepolisian 110 atau Whatsapp ke nomor 081326910244.
Sementara itu, Rektor UII, Profesor Fathul Wahid, mengaku pihaknya telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk mencari keberadaan Ahmad Munasir Rafie. UII juga telah menyampaikan laporan dosen yang hilang itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Norwegia dan Turki.
Selain itu, UII juga telah menghubungi panitia konferensi di Jedah yang memasnkan tiket penerbangan Turkish Airline bagi Ahmad. UII juga telah menghubungi Turkish Airlin di Oslo, Norwegia, untuk memastikan bahwa Ahmad Munasir telah naik pesawat. Oleh karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan pun tidak mudah dilakukan dan hanya mengandalkan pemindaian aktivitas daring.
“Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak. Saat ini, UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir,” kata Fathul lewat keterangan resminya, Sabtu (18/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
