Jogja
Senin, 7 Juli 2014 - 09:24 WIB

DPRD Bantul Borong Habis Kunker Tahun 2014

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL-Anggota DPRD Bantul periode 2009-2014 yang sebentar lagi habis masa jabatannya memborong habis kegiatan kunjungan kerja (kunker) tahun ini. Tidak ada lagi jatah kunker yang tersisa bagi anggota dewan baru yang akan bekerja Agustus mendatang.

Catatan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bantul saat ini, tinggal tersisa empat kali kunker anggota dewan. Yaitu kunker Badan Kehormatan Dewan (BKD) dan Badan Legislatif (Banleg) sebelum Lebaran serta kunker Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus) pada akhir masa jabatan. Artinya, jatah kunker yang melibatkan kelembagaan dewan sudah terlaksana semuanya sebelum jabatan dewan berakhir.

Advertisement

“Kalau kunker kelembagaan untuk komisi sudah habis semua jatahnya, jadi untuk kelembagaan sudah tidak ada lagi,” kata Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis Jumat (4/7/2014).

Biasanya menurut Helmi, kunker kelembagaan yang jumlahnya ditetapkan anggota dewan pada awal tahun tersebut baru habis hingga akhir tahun. Namun tahun ini, jatah kunker tersebut sudah habis hanya sampai pertengahan tahun.

Sedangkan kunker untuk Panitia Khusus (Pansus) yang menggarap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) saat ini tengah berjalan. Ada empat kelompok Pansus yang kini tengah melawat ke Lampung dan Balikpapan Kalimantan Timur. Praktis dengan adanya kunker Pansus tersebut, tinggal tersisa dua kunker Pansus yang belum terlaksana. Itu pun karena dua kunker tersebut terkait pembahasan Raperda yang baru akan dikerjakan di triwulan tiga dan empat atau setelah anggota dewan lama berakhir.

Advertisement

Helmi tidak yakin dua kunker Pansus itu bakal dilaksanakan oleh anggota dewan baru mengingat padatnya agenda dewan baru nanti.

“Karena mereka harus membentuk alat kelengkapan baru seperti Komisi, BKD dan lainnya, belum lagi harus mengikuti kegiatan orientasi bagi dewan baru jadi akan padat, dan kemungkinan tidak akan diambil,” paparnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif