SOLOPOS.COM - Jembatan gantung (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan pembangunan jembatan gantung di atas Sungai Oyo yang melintas di wilayah Kebosungu, Desa Dlingo sebagai akses warga untuk menyeberangi sungai itu.

“Kami pernah melakukan survei di lokasi, dan memang jembatan gantung sangat mendesak untuk direalisasikan, makanya kami usulkan ke pemerintah pusat,” kata Anggota Komisi C DPRD Bantul, Aslam Ridho, Selasa (31/12/2013).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Menurut dia, dalam survei pihaknya melihat langsung bagaimana mayoritas warga Kebosungu Desa Dlingo mempertaruhkan nyawa dengan menyeberang Sungai Oyo demi dapat menggarap lahan pertanian mereka yang berada di seberang sungai.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mengusulkan pembangunan jembatan gantung melalui program padat karya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), yang kemudian telah ditindaklanjuti dengan survei lapangan sekitar sebulan lalu.

“Positif sudah diakomodir pada APBN 2014. Kalau tidak ada perubahan program tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni tahun depan,” katanya.

Menurut dia, sambil menunggu proses realisasi pembangunan, saat ini warga di wilayah Kebosungu membangun jalan cor blok menuju calon jembatan gantung tersebut, saat ini proses pembangunan dan pelebaran jalan telah mencapai 70%.

“Kami dampingi terus proses pembangunan dan pelebaran jalannya, panjang jalan yang harus dicor sekitar satu kilometer dari jalan raya menuju jembatan, kami juga berikan fasilitas berupa pengadaan semen, pasir, dan bahan material lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Dlingo Bantul, Bahrun Wardoyo mengatakan, jumlah penduduk Dusun Kebosungu I dan II sebanyak 1700 jiwa, sementara warga Kebosungu I sendiri mencapai 800 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Hampir seluruh lahan warga Kebosungu di seberang sungai, kalau yang Kebosungu II ada sebagian, karena itu kami apreisasi rencana pembangunan jembatan gantung tersebut,” katanya.

Menurut dia, jika jembatan gantung direalisasikan maka warga setempat akan memiliki jembatan gantung yang menghubungkan tempat tinggal mereka dengan Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya