Jogja
Kamis, 11 Oktober 2012 - 09:28 WIB

DPRD DIY: Proyeksi Pendapatan Rp2,112 T Masih Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Kalangan fraksi DPRD DIY memandang nota keuangan RAPBD DIY 2013 yang disampaikan Gubernur kurang optimistis. Pendapatan daerah yang diproyeksikan Rp2,112 triliun dinilai masih terlalu rendah.

Advertisement

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut rencana pendapatan itu memang lebih besar dibandingkatn target pendapatan APBD murni 2012 sebesar Rp1,935 triliun. Sehingga mengalami kenaikan Rp176,955 miliare atau naik 9,14%.

“Peningkatan ini patut diapresiasi, namun yang perlu dikritisi pendapatan daerah tersebut masih rendah yang semestinya rmasih bisa ditingkatkan dari optimalisasi aset daerah, maupun peningkatan kinerja BUMD,” ujar juru bicara PKB, Dyah Isti Narmiyati dalam Rapur Pandangan Umum Fraksi atas Raperda APBD 2013 di DPRD DIY, Rabu (10/10/2012).

Demikian juga dengan prediksi PAD yang bersumber dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp36,328 miliare, hanya mengalami kenaikan Rp4,464 miliare dari tahun 2012. PAN memprediksi bahwa kenaikan itu hanay berasal dari kenaikan deviden Bank BPD dan laba BUKP. Sedangkan BUMD lain seperti PT AMI dan PD Tarumartani belum dijelaskan.

Advertisement

Partai Golkar juga menyoroti belanja daerah tersebut komposisi belanja langsung 60,53 persen dan belanja tidak langsung Rp39,47 persen. Dinilai cukup bagus karena belanja langsung lebih besar mencerminkan APBD sebagai belanja publik. Tapi kalau dilihat konfigurasi jenis belanjanya ternyata didominasi untuk belanja pegawai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif