Jogja
Kamis, 13 November 2014 - 13:40 WIB

DPRD GUNUNGKIDUL : Akhirnya, Alat Kelengkapan Terbentuk, Selanjutnya Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pimpinan Dewan melakukan foto perayaan dengan pimpinan fraksi DPRD sebagai bentuk perayaan atas terbentuknya alat kelengkapan DPRD, Rabu (12/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Proses pembentukan alat kelengkapan (alkap) DPRD Gunungkidul akhirnya menemukan titik temu. Sejak anggota Dewan dilantik 11 Agustus lalu, baru dalam sidang paripurna, Rabu (12/11/2014), kesepakatan bisa tercapai .

Dalam rapat kemarin, posisi pimpinan alkap hampir dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). PDI Perjuangan sebagai pemenangan pemilu, hanya mendapatkan dua
kursi pimpinan, yakni Ketua Komisi B dan Ketua Badan Kehormatan.

Advertisement

Pantauan Harianjogja.com, rapat paripurna pembentukan alkap berjalan lancar. Tak ada intrik atau adu argumen
yang berkepanjangan. Pemandangan yang berbeda jauh dengan rapat paripurna yang digelar Senin (3/11/2014) lalu. Saat itu seluruh anggota Dewan dari KMP memilih walk out (WO).

“Saya bersyukur, akhirnya alkap bisa dibentuk,” kata Ketua DPRD Gunungkidul Suharno.

Selanjutnya, tambah Suharno, mereka harus bekerja secara marathon untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda karena ketidakcocokan pendapat.

Advertisement

Molornya pembentukan alkap, kata dia, lebih dikarenakan komunikasi belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah jalinan komunikasi diperbaiki akhirnya semua bisa selesai.

“Usai rapat, saya langsung menginstruksikan anggota Badan Musyawarah untuk menggelar rapat. Kami harus langsung bekerja, sebab 28 November batas waktu
terakhir untuk menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] 2015,” tegasnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Demas Kursiswanto mengaku menerima seluruh hasil rapat pembentukan alkap. Meski target yang ingin dicapai tidak bisa dipenuhi, perolehan dua kursi patut disyukuri.

Advertisement

“Karena apabila masing-masing tetap ngotot pada pendirian, rakyat yang akan jadi korban,” tegasnya.

Demas menjelaskan pasca pembentukan alkap, anggota Dewan harus bersatu dan langsung bekerja.
“Paling dekat kami harus menyelesaikan APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif