Harianjogja.com, JOGJA-Rapat Paripurna (Rapur) penyampaian nota keuangan dan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jogja 2015 hanya dihadiri oleh 28 anggota Dewan.
Data tersebut merupakan laporan yang diterima dan diungkapkan oleh Sujanarko, Ketua DPRD Kota Jogja berasal dari Sekretariat Dewan.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Dirinya sendiri belum dapat meyakini, 28 tersebut jumlah anggota Dewan termasuk tiga Pimwan (Pimpinan Dewan) atau belum.
Apabila termasuk tiga Pimwan [Pimwan belum sempat mengisi lembar presensi], resmi hanya 28 anggota Dewan yang hadir, sementara bila belum, maka ada 31 anggota Dewan yang hadir dalam Rapur, dan peserta lain berasal dari eksekutif Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja.
Namun, pada lembar presensi, tercatat ada 35 anggota Dewan yang hadir pada rapat, lima lainnya nihil, tanpa keterangan.
Ditanyai mengenai absennya beberapa anggota Dewan, Sujanarko mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran mereka.
“Sampai Rapur akan digelar, saya sama sekali tidak menerima izin atau laporan ketidakhadiran dari anggota Dewan. Tapi saya tidak tahu kalau seandainya mereka menyampaikannya kepada fraksi masing-masing,” tutur Sujanarko, usai Rapur, Senin (24/11/2014).
Ia menyayangkan ketidakhadiran beberapa anggota Dewan dalam Rapur tanpa keterangan, namun dirinya hanya bisa mengatakan bahwa hal ini akan menjadi bahan rekapitulasi absensi Dewan. “Biarkan nanti Badan Kehormatan yang akan bersikap,” tegasnya.
Pada Rapur tersebut, disampaikan RAPBD 2015 Pemkot Jogja yang disusun berdasarkan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran (TA) 2015 dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) TA 2015.
Serta ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri khususnya Peraturan Dalam Negeri Nomor 37/2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2015.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
