Jogja
Senin, 1 Oktober 2012 - 16:46 WIB

DPRD Sleman: Pegawai Mahal Senyum Bisa Digeser

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (artpetty.com)

SLEMAN—Anggota Komisi C DPRD Sleman Huda Tri Yudiana mengingatkan agar jajaran pemkab Sleman khususnya di bagian costumer service harus ramah dan murah senyum.

Advertisement

Huda bahkan menyebut pelayanan senyum di Sleman saat ini menjadi kain mahal. Ia juga mengkritik Dinas Perizinan, khususnya bagian costumer service yang dinilai kurang mampu memberi penjelasan atau petunjuk pengurusan perizinan secara detil.

“Makanya saya minta pemerintah mengalokasikan anggaran ‘senyum’ bagi petugas front office, khususnya di Dinas Perizinan. Kalau perlu, bupati mengganti para pegawainya yang tak mampu melayani masyarakat secara baik, tidak terkecuali pegawai di dinas lain,” kata Huda di katornya, Senin (1/10).

Jika diperlukan, Huda meminta agar ada pegawai yang lebih muda. Mereka tentunya masih fresh pikiran dan tenaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan penjelasan. Mereka harus dilatih untuk memberi layanan terbaik. “Dan jangan lupa untuk selalu tersenyum setiap menerima tamu,” sindir Huda.

Advertisement

Salah seorang kontraktor di Sleman, Rudi, mengaku pernah mendapat pelayanan yang kurang memuaskan. “Seharusnya petugas tau sudah dimana proses perijinan saya, seperti yang terjadi di Kota Jogja,” kata Rudi.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perizinan I Wayan Gundana belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif