SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

DPRD Sleman meminta kenaikan uang makan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman membahas usulan tambahan uang saku saat kunjungan kerja (kunker). Alasannya, uang saku yang selama ini diterima dinilai kurang.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Wakil Ketua DPRD Sleman, Sofyan Setya Darmawan mengakui pembahasan tersebut. Dia menjelaskan, Dewan hanya membahas tambahan uang saku khusus anggaran makan anggota Dewan yang mengikuti kunker. Pembahasan tersebut dikarenakan selama kunker masing-masing anggota Dewan hanya mendapatkan jatah uang makan sebesar Rp100.000 per hari.

“Anggaran sebesar itu dinilai tidak cukup untuk saat ini,” katanya, Jumat (22/4/2016).

Menurutnya, anggaran makan Rp100.000 perhari dinilai tidak cukup ketika kunker misalnya ke Jakarta. Untuk sekali makan, anggota Dewan saja biayanya Rp60.000 per porsi. Dengan anggaran yang tersedia saat ini, kondisi tersebut dinilai tidak memadahi.

“Karena ini masih dibahas, belum final kebutuhannya. Tapi kalau dihitung setidaknya Rp60.000 dikali tiga kali makan anggarannya Rp180.000 per hari,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya