Jogja
Rabu, 23 Maret 2022 - 13:41 WIB

Driver Grab Jogja Protes Ketentuan Tarif, Ini Jawaban Manajemen

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah driver Grab masih berada di sekitar Kantor Grab Yogyakarta, setelah audiensi, Senin (21/3/2022) siang. (Harian Jogja/Lugas Subarkah)

Solopos.com, SLEMAN — Manajemen Grab Indonesia akhirnya memberikan tanggapan terkait aksi unjuk rasa dan audiensi driver Grab di Kantor Grab Yogyakarta yang berada di Ruko Case Grande, Jl. Padjajaran, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, pada Senin (21/3/2022) lalu. Ratusan diriver Grab menuntut terkait tarif dan jarak layanan Grab Food.

Region Head of West Java, Central Java & DIY, Grab Indonesia, Yose Arizal, mengatakan manajemen dan perwakilan mitra pengemudi telah bertemu dan berdiskusi pada Senin (21/3) lalu. Dia menyebut diskusi berjalan dengan lancar dan pihak manajemen menghargai pendapat para driver.

Advertisement

“Diskusi berjalan baik, dan Grab menghargai pendapat para mitra,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Tarif Terlalu Murah, Ratusan Driver Ojol Geruduk Kantor Grab Jogja

Advertisement

Baca Juga: Tarif Terlalu Murah, Ratusan Driver Ojol Geruduk Kantor Grab Jogja

Pihak manajemen, kata dia, telah mendengarkan aspirasi para driver yang disampaikan dalam unjuk rasa beberapa hari lalu itu. Pihaknya juga mendengarkan setiap masukan yang disampaikan oleh para mitra pengemudi terdaftar dan aktif melalui berbagai platform seperti media sosial dan Garb Service.

“Grab berkomitmen untuk menjadi platform di mana para mitra mendapatkan peluang pendapatan penghasilan yang adil dan kami juga akan terus secara aktif menindaklanjuti aspirasi para mitra demi peningkatan kesejahteraan mitra,” ungkapnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan driver Grab mendatangi kantor Grab Yogyakarta pada Senin (21/3/2022).

Salah satu perwakilan komunitas driver, D, 43, menjelaskan kedatangan ratusan driver ini untuk menyampaikan aspirasi dari para driver yang merasa keberatan dengan kebijakan tarif dan jarak layanan Grab Food.

Baca Juga: Driver Grab Jogja Mogok Makan Suarakan 7 Tuntutan

Advertisement

Pada tarif Rp6.400 dengan jarak 0-3 Km, para driver minta dikurangi jaraknya menjadi 0-2 Km. “Rekan-rekan agak keberatan. Kami minta jarak itu antara 0 sampai 2 km. Karena biaya di resto itu tambah biaya parkir, jadi pendapatan kami otomatis berkurang banyak sekali,” ujarnya.

Kedua, para driver juga meminta mekanisme berlian atau bonus dibuat lebih realistis. Untuk beberapa driver yang masuk dalam akun elit dan elit plus, merasa kesulitan dalam mengumpulkan berlian ini karena harus bisa mendapat 120 berlian, yang setiap berlian diberi batas waktu.

“Food cuma lima berlian. Kita lebih panjang waktunya, jadi gak akan mungkin tercapai. Jadi rekan-rekan di sini meminta kebijaksanaan manajemen biar semua bisa masuk hitungan driver, pulang kerja bawa uang,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif