SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Solopos Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA – Dua sopir bus di Terminal Giwangan dinyatakan positif mengkonsumsi amfetamin setelah diperiksa petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Jogja, Minggu (4/8/2013).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Keduanya adalah sopir bus jarak jauh dengan tujuan Jogja-Surabaya dan Jogja-Jakarta,” kata Koordinator Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Jogja Aprilia Rubiana, di Jogja, Minggu (4/8/2013).

Setelah dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin, keduanya kemudian dirujuk ke Posko Jasa Raharja untuk dilakukan langkah lebih lanjut karena tim kesehatan belum dapat memastikan jenis narkoba yang dikonsumsi oleh kedua sopir tersebut.

Aprilia Rubiana menjelaskan Amfetamin adalah zat turunan dari ekstasi. “Namun kami belum bisa memastikan apakah amfetamin yang terdeteksi tersebut benar dari narkoba atau obat-obatan jenis lainnya,” katanya.

Pada pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Giwangan, ada 54 sopir yang dites kesehatan. Para sopir bus tersebut menjalani pemeriksaan tekanan darah dan urine.

Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut juga diketahui seorang sopir mengonsumsi benzodiazepin yaitu zat yang terkandung dalam minuman suplemen.

Dua sopir menderita diabetes militus (DM) dan 18 sopir dinyatakan layak dengan catatan, dan selebihnya dinyatakan layak mengemudikan bus untuk Angkutan Lebaran 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya