Jogja
Kamis, 3 Oktober 2013 - 17:53 WIB

DUGAAN KORUPSI DANA KEAKSARAAN : Warga Hargorejo Desak Kasus Penyelewengan Dana Keaksaraan Dituntaskan

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Warga Hargorejo, Kecamatan Kokap, menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Wates terkait penanganan kasus dugaan penyelewengan dana keaksaraan yang dilakukan  perangkat desa, Kamis (3/10/2013).

Salah satu warga, Agustinus Widya Setiawan, menyatakan warga mendesak Kejari mengusut tuntas kasus, sekaligus menunggu kepastian proses hukum dalam persoalan itu.

Advertisement

Kasus penyelewengan dana keaksaraan bermula pada periode 2009 sampai 2010 saat Desa Hargorejo mendapat bantuan untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan nominal lebih dari Rp100 juta.

Bantuan digunakan untuk membeli alat tulis dan membayar 16 tutor dalam program tersebut.

Tenaga tutor seharusnya dibayar Rp1,8 juta tetapi ada pemotongan, sehingga yang diterima berkisar Rp1,4 juta. Nilai korupsi diprediksi mencapai Rp40 juta berdasarkan keterangan saksi.

Advertisement

Agustinus menjelaskan, kasus ini sudah pernah ditangani kejaksaan pada 2010 tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Ada indikasi penyelewengan dilakukan oleh bendahara PKBM yang juga menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Hargorejo.

Kasi Intel Kejari Wates, Arief Muda Darmanta, menuturkan saat ini dugaan penyelewengan itu belum bisa dilakukan penyelidikan karena saat dilaporkan kegiatan PKBM masih berlangsung.

“Jadi kami sudah meminta ketua PKBM memberikan laporan pertanggungjawaban tetapi karena kegiatan belum selesai maka laporan belum bisa detail,” katanya.

Advertisement

Kajari Wates, Saring, mengatakan, dugaan penyelewengan dana keaksaraan pernah dilaporkan oleh seorang warga dan telah ditindaklanjuti. Namun karena minimnya bukti, dugaan itu belum dikembangkan ke penyelidikan. “Saya akan menindaklanjuti dengan melihat laporan yang ditangani pendahulu,” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif