Jogja
Senin, 23 April 2012 - 16:25 WIB

DUGAAN KORUPSI: Dikepung Warga, Kades Sambirejo Diamankan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korupsi ilustrasi

Korupsi ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Ratusan warga Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul berunjuk rasa menuntut Kepala Desa setempat, Warsito, 60, lengser. Aksi yang digelar di Balai Desa Sambirejo, Senin (23/4) siang itu, dijaga ratusan polisi dan ditonton ratusan warga.

Advertisement

Unjuk rasa ini bertepatan dengan kunjungan tim penilai lomba desa tingkat kabupaten Gunungkidul 2012. Para pengunjuk rasa berarak-arakan menuju Balai Desa, membawa poster, berorasi dan bernyanyi lagu ejekan untuk kepala desanya itu. Aksi ini diikuti perwakilan warga dari sembilan dusun.

“Tuntutan kami adalah saudara Warsito segera turun dari jabatan Kepala Desa,” kata perwakilan warga Desa Sambirejo, Widodo, di hadapan perangkat pemerintahan, polisi, ratusan warga dan juga Warsito. Warsito saat itu juga berada di Balai Desa.

Melalui pengeras suara, Widodo juga menuntut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul untuk mendesak Bupati Gunungkidul Badingah segera menerbitkan surat izin pemeriksaan terhadap Warsito.

Advertisement

Menurut warga, Warsito telah menjual dua mesin pompa air bantuan dari Kementerian Pertanian. Bantuan itu seharusnya diberikan kepada kelompok tani Sentulsari dan Sukorejo. Namun, berdasarkan pengakuan Warsito beberapa waktu lalu, bantuan itu malah dijual senilai Rp16,5 juta kepada warga Jogja. Warsito lalu membeli pompa sentrifugal senilai Rp12,5 juta.

“Sanggup atau tidak mengundurkan diri? Kalau tidak sanggup, besok pun kami siap untuk demo lagi,” kata Widodo dengan suara lantang.

Didesak pertanyaan itu, Warsito yang didampingi istrinya tidak menjawab secara tegas. Akhirnya ia dibawa degan mobil polisi untuk mencegah kemarahan warga.(ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif