DUGAAN KORUPSI KONI: Bupati Sleman Penuhi Panggilan Kejari

Bupati Sleman, Sri Purnomo. (JIBI/Harian Jogja/doc)

SLEMAN—Bupati Sleman, Sri Purnomo memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri terkait masalah Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Sleman. Sri Purnomo dipanggil sebagai saksi penyimpangan dana KONI Sleman anggaran 2010 dan 201.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman Yacob Hendrik P mengatakan, jika pemanggilan kali ini Bupati sebagai Ketua Cabang olahraga PSSI Sleman.

“Dia sudah datang dan sempat menjalani pemeriksaan sebentar. Namun karena ada acara, di Kecamatan Cangkringan beliau minta izin dulu,” jelasnya di Kantor Kejari Sleman, Senin (7/1/2013).

Menurut informasi, Bupati Sleman ke Kecamatan Cangkringan akan menyerahkan surat hunian tetap (huntap) bersama Gubernur DIY bagi warga Kepuharjo. Sertifikat ini menandai selesainya pembangunan huntap bagi korban erupsi Merapi.

Menurut Kajari pemeriksaan yang berlangsung singkat ini masih akan dilanjutkan setelah Sri Purnomo melaksanakan tugasnya sebgau Bupati Sleman. Pemeriksaan akan kembali dilakukan pada siang seusai penyerahan sertifikat huntap.

Kehadiran Bupati ini mendapatkan apresiasi dari Kajari Sleman. Dia menilai kedatangan Bupati Sleman menunjukkan kedewasaan sebagai penyelenggara negara.

“Yang jelas kami sangat mengapresiasi itu. Semoga ini menjadi contoh bagi pejabat yang lain. Karena semua orang punya hak yang sama didepan hukum dan itu sudah ditunjukan Pak bupati,” jelas Hendrik.

Sebelumnya, Kejari Sleman juga memanggil empat saksi dalam kaitannya penyimpangan dana hibah KONI Sleman, Rabu (2/1/2013).

Empat saksi ini adalah pejabat di Kabupaten Sleman, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sunartono, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi, Joko Handoyo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Samsidi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral, Widi Sutikno.

Bahkan Samsidi dipanggil dua kali karena memegang dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Ketua Cabor Persatuan Atletik Indonesiadan Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi).