SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Sakit (Reuters)

Dugaan malapraktik Bantul, Dinkes melakukan penelusuran kasus.

Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengklaim telah mengantongi rekam medis dan kronologi kejadian meninggalnya pasien Rumah Sakit (RS) Rahma Husada Sumarsih. Warga Dusun Tulung, Srihardono, Pundong, Bantul itu diduga meninggal karena kasus malapraktik.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Juru bicara Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Dharmawan mengatakan lembaganya telah menelusuri kasus kematian Sumarsih yang tak lazim itu.

“Kami sudah datang ke rumah sakit, sejak Mei lalu tidak lama setelah pasien meninggal,” terang Pramudi Dharmawan, Kamis (4/8/2016).

Data tersebut kata dia antara lain memuat perjalanan penyakit pasien atau rekam medis serta bukti-bukti administrasi pelayanan rumah sakit yang melibatkan pasien Sumarsih. Namun Pramudi menegaskan tidak akan membuka data-data rahasia itu ke publik. Dia juga tidak mau mebeberkan apakah data tersebut menunjukkan adanya kesalahan yang dilakukan RS Rahma Husada atau sebaliknya.

“Sesuai aturan itu hanya jadi data internal kami, kami tidak boleh membukanya ke publik,” ungkapnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya