Jogja
Jumat, 5 Agustus 2016 - 08:55 WIB

DUGAAN MALAPRAKTIK BANTUL : Dinkes Kantongi Data Rahasia Dugaan Malapraktik, Apa Saja?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Sakit (Reuters)

Dugaan malapraktik Bantul, Dinkes melakukan penelusuran kasus.

Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengklaim telah mengantongi rekam medis dan kronologi kejadian meninggalnya pasien Rumah Sakit (RS) Rahma Husada Sumarsih. Warga Dusun Tulung, Srihardono, Pundong, Bantul itu diduga meninggal karena kasus malapraktik.

Advertisement

Juru bicara Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Dharmawan mengatakan lembaganya telah menelusuri kasus kematian Sumarsih yang tak lazim itu.

“Kami sudah datang ke rumah sakit, sejak Mei lalu tidak lama setelah pasien meninggal,” terang Pramudi Dharmawan, Kamis (4/8/2016).

Data tersebut kata dia antara lain memuat perjalanan penyakit pasien atau rekam medis serta bukti-bukti administrasi pelayanan rumah sakit yang melibatkan pasien Sumarsih. Namun Pramudi menegaskan tidak akan membuka data-data rahasia itu ke publik. Dia juga tidak mau mebeberkan apakah data tersebut menunjukkan adanya kesalahan yang dilakukan RS Rahma Husada atau sebaliknya.

Advertisement

“Sesuai aturan itu hanya jadi data internal kami, kami tidak boleh membukanya ke publik,” ungkapnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif