Jogja
Sabtu, 11 November 2023 - 18:37 WIB

Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UNY oleh Anggota BEM, Dekan: Itu Fitnah!

Abdul Hamied Razak  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY. (Bisnis.com)

Solopos.com, JOGJA — Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY, Prof Dadan Rosana, angkat bicara terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang menimpa mahasiswinya oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus tersebut. Menurut Dadan tudingan itu terindikasi fitnah dan meragukan.

Prof Dadan mengaku sudah meminta keterangan sosok MF, yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual tersebut. Dadan pun menilai tuduhan yang disampaikan terduga korban melalui akun X, dulu Twitter, @UNYmfs itu meragukan dan terindikasi fitnah.

Advertisement

“Terduga pelaku sudah dipanggil, sudah dikonfirmasi. Dia berani bersumpah dan mempersilakan diperiksa, baik akun ataupun handphone-nya. Itu fitnah,” kata Dadan dikutip dari Solopos.com, Jumat (10/11/2023).

Indikasi dugaan fitnah dalam kasus ini, kata Dadan karena akun X, @UNYmfs, yang menyebarkan informasi dugaan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi oleh anggota BEM UNT itu, merupakan akun samaran alias akun fake. Selain itu, unggahan terkait kabar dugaan pelecehan seksual di kampus perguruan tinggi negeri di Yogyakarta itu juga telah dihapus.

“Kami sedang melacak tapi belum dapat sumbernya,” ungkapnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, kabar dugaan kasus pelecehan seksual mahasiswi oleh anggota BEM UNY itu viral di media sosial (medsos) X atau Twitter. Kasus ini viral menyusul unggahan akun @UNYmfs yang menceritakan keluh kesah korban pelecehan tersebut, Kamis (9/11/2023).

Namun, setelah viral dan menuai reaksi dari netizen, unggahan di akun @UNYmfs itu dihapus. Meski demikian, sejumlah warganet telah men-screenshot unggahan itu dan menyebarkannya kembali hingga viral di medsos.

Dalam unggahan akun @UNYmfs, korban mengaku mendapat pelecehan seksual dari kakak tingkat yang diduga anggota BEM UNY. Korban bahkan mengaku sempat diancam jika tidak menuruti kemauan pelaku.

Advertisement

Kasus ini pun saat ini tengah ditangani Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNY.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif