SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/lazuardibirru.org)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/lazuardibirru.org)

JOGJA—Tim independen yang bertugas mengungkap kebenaran atas dugaan kekerasan anggota Polisi Resor Gunungkidul terhadap Reza Eka Wardhana, 16, warga Wonosari Gunungkidul telah dibentuk.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sejumlah pihak terlibat didalamnya mulai dari unsur Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama sama melakukan investigasi kecelakaan yang mengantarkan remaja dusun Jeruksari tersebut mengalami koma.

Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (KPA) Seto Mulyadi menuturkan, sejumlah pihak yang terlibat adalah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, Komnas Perlindungan Anak (KPA), Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Satgas Perlindungan Anak dan gabungan LSM se Gunungkidul.

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut, langkah awal yang akan dilakukan tim independen adalah bertemu sejumlah saksi kunci. Saksi itu merupakan warga masyarakat ketika terjadi kecelakaan melihat secara langsung. “Kami akan bertemu langsung dengan saksi, akan kami catat kesaksian mereka,” katanya usai jumpa pers di Kepatihan Jogja, Jumat (2/11/2012).

KPA akan mendampingi dan melindungi saksi yang masih tergolong anak anak tersebut ketika diminta keterangan dalam proses hukum. Mereka diminta bercerita apa yang terjadi dan siapa pelakunya agar dugaan kekerasan terhadap oknum polisi ini tidak hanya satu versi dari polisi. Tim independen juga akan mendorong saksi untuk berbicara.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ikhsan Amin menyatakan siap menerima berapapun saksi yang melapor terkait kasus reza. Unsur saksi adalah orang yang melihat, mengalami dan  mengetahui.

“Tidak ada larangan saksi yang melapor, kami tidak anti LSM siapa saja yang jadi saksi dipersilahkan memberi keterangan memperkuat ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya