Jogja
Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:03 WIB

Duh.. 20 Anggota Paskibra di Gunungkidul Positif Corona Setelah Bertugas

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap Indonesia. (Freepik.com)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Penularan Covid-19 masih terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI. Sebanyak 20 anggota paskibra di Gunungkidul tercatat positif Corona setelah bertugas pada upacara HUT ke76 RI pada Selasa (17/8/2021).

Empat orang di antara mereka kini menjalani perawatan di rumah sakit. Kabar tersebut dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo.

Advertisement

Dia menjelaskan bahwa sampai April 2021 lalu diperoleh 150 calon anggota paskibra yang semuanya negatif corona dari hasil rapid test antigen.

“Sampai proses diperoleh 72 orang paskibra yang bertugas pada 17 Agustus 2021,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (19/8/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Wkwk! Hik Mas Alex Pasang Baliho Kepak Sayap Empon-Empon, Terinspirasi Puan Maharani

Advertisement

Selanjutnya 72 orang tersebut menjalankan tugas pada tanggal 17 Agustus 2021. Ali menyebut bahwa saat menjalankan tugas 72 orang itu tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit hingga upacara penurunan bendera.

“Pada 17 Agustus malam ada empat orang petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi. Selanjutnya 17 (Agustus) malam keempatnya dibawa ke RS menggunakan ambulans dan dinyatakan terkonfirmasi positif (Covid-19),” ujarnya.

Baca juga: Gibran Klaim Kasus Corona di Solo Turun Drastis, Tapi Kok Masih PPKM Level 4?

Advertisement

Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2021 malam dilakukan penutupan sekaligus rapid test antigen terhadap semua petugas, pendamping dan pelatih paskibra. Hasilnya belasan petugas paskibra di Gunungkidul terpapar Corona.

“Dari hasil pemeriksaan ada 16 anak terkonfirmasi positif, semuanya siswa atau paskibra. Sehingga total ada 20 orang yang terpapar,” katanya.

Dari 20 anggota paskibra yang positif Corona, Ali menyebut sebagian besar melakukan isolasi mandiri. Tetapi ada empat orang yang menjalani isolasi di rumah sakit.

“Yang empat isolasi di rumah sakit yang lain supaya isolasi mandiri, nanti setelah lima hari dicek kembali,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif