SOLOPOS.COM - Ketiga bocah pelaku pencurian ayam tertunduk saat dimintai keterangan di Kantor Polsek Wonosari, Minggu (20/4/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dalam rentang waktu sebulan, tiga anak baru gede yang masih duduk dibangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama 16 kali mencuri.

Di aksinya yang terakhir, ketiga bocah itu tertangkap basah warga setelah mencuri ayam di Dusun Budegan I, Desa Budegan, Kecamatan Wonosari, Minggu (20/4/2014). Mereka yang ditangkap yakni AT, 13; ID, 14 dan PR, 15 dan di hadapan polisi mengaku hasil mencuri untuk jajan di sekolah.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu AT, ID dan PR masuk ke pekarangan rumah milik Andi Susanto, 28 dan mengambil dua ekor ayam jantan serta sepasang sepatu.

Seusai mencuri, mereka kepergok warga yang sedang ronda.
“Mereka diamankan warga lalu diserahkan ke polisi” kata Andi di Kantor Polsek Wonosari.

AT merupakan siswa sekolah dasar kelas empat, ID siswa SMP kelas satu dan PR adalah pelajar SMP kelas dua. Mereka baru pertama berurusan dengan polisi dan berharap masih bisa meneruskan sekolah. “Masih pengin sekolah,” papar AT.

Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Saat pemeriksaan terhadap ketiga bocah berlangsung, di halaman Polsek Wonosari tampak sejumlah warga Budegan I dan keluarga pelaku. Mereka mengurus perdamaian agar ketiga siswa tetap bisa melanjutkan sekolah.

Panit Reskrim Polsek Wonosari Inspektur Polisi Dua Ismanto mengatakan polisi berupaya mendamaikan mengingat ketiga pelaku masih di bawah umur dan masih sekolah. “Kemungkinan ada kesepakatan damai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya