Jogja
Rabu, 13 November 2013 - 12:45 WIB

Duh, 300 Sumber Air di Kulonprogo Tidak Terpelihara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumber air (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya 300 dari 2.000-an sumber mata air di Kulonprogo tidak terpelihara karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara sumber mata air.

Penyuluh Kehutanan Lapangan Kantor Ketahanan Pangan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (KP4K) Kulonprogo Beja mengungkapkan kebanyakan sumber mata air yang kurang terpelihara berada di kawasan selatan.

Advertisement

Alasannya, masyarakat di wilayah selatan sudah menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Binangun.

“Padahal air dari sumber mata air dipastikan lebih menyegarkan, seharusnya ketika sudah berlangganan air PDAM masyarakat tetap memerhatikan kelestarian sumber mata air,” ujarnya kepada Harian Jogja dalam acara Ngrapyak Sendang di Dusun Gondangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Selasa (12/11).

Terlebih, saat musim kemarau kebanyakan warga memanfaatkan air dari sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebab sumber mata air yang berada di Kulonprogo tidak pernah kering.

Advertisement

Kepala Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Sutarman menyebutkan daerah tempat tinggalnya memiliki 29 sumber mata air yang dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sekalipun kemarau, sumber mata air tidak pernah kering, kalau berkurang sedikit masih wajar,” jelasnya. Soal pemeliharaan, ia bersama dengan warga berusaha melestarikan karena bagaimana pun mata air menjadi sumber kehidupan warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif