Jogja
Sabtu, 26 November 2022 - 18:37 WIB

Duh! 4 Alat EWS Tsunami di Bantul Rusak

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peringatan dini. (Freepik.com)

Solopos.com, BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebutkan ada empat alat early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini tsunami di daerahnya yang mengalami kerusakan.

Komandan Pusdalops-PB BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, mengatakan pihaknya rutin melakukan ujo coba EWS di seluruh wilayah Bantul. Berkat hal tersebut, pihaknya pun menemukan adanya sejumlah alat EWS yang rusak.

Advertisement

“Alhamdulillah, hanya ada empat titik yang mengalami kerusakan. Kerusakan karena harus ganti suku cadang,” ujarnya, Sabtu (26/11/2022).

Meski demikian, kata dia, mayoritas alat EWS berfungsi dengan baik. Dari 29 alat EWS yang dipasang, hanya empat yang mengalami kerusakan.

Advertisement

Meski demikian, kata dia, mayoritas alat EWS berfungsi dengan baik. Dari 29 alat EWS yang dipasang, hanya empat yang mengalami kerusakan.

“Total ada 29 alat, 28 alat lokal Bantul, satu milik BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), yang empat rusak milik Bantul dari 28 alat,” katanya.

Baca juga: Minum Miras Oplosan, 1 Mahasiswa di Sleman Meninggal & 3 Lainnya Dirawat di RS

Advertisement

“Tidak ada kaitannya [dengan gempa Cianjur. Uji coba rutin kami lakukan setiap bulan di tanggal 26 pukul 10.00 WIB, kecuali bulan Mei di tanggal 27,” jelasnya.

Dia mengatakan, dengan adanya kerusakan alat EWS tersebut berdampak pada informasi yang disampaikan kepada masyarakat, manakala ada peringatan dini tsunami akibat gempa maupun peristiwa alam lainnya.

Baca juga: Kepulauan Solomon Diguncang Gempa M 7,0, Peringatan Tsunami Menyala

Advertisement

“Tentunya iya, informasi dari kami sebagai pendukung informasi resmi tidak sampai ke masyarkat. Tetapi masyarakat masih dapat mengakses info, dengan instal aplikasi BMKG dan sirita,” katanya.

Terhadap empat titik alat yang mengalami kerusakan itu rencananya juga diperbaiki agar segera bisa berfungsi dengan baik.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif