Jogja
Selasa, 1 Juli 2014 - 19:18 WIB

Duh, Ada Makanan Kadaluwarsa 2 Tahun Masih Beredar di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan makanan dan minuman kedaluarsa ditemukan dijual di Bantul. Sejumlah makanan dan minuman bahkan ditemukan kedaluarsa sejak 2012 lalu.

Selasa (1/7/2014) pagi hingga siang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan minimarket di Kecamatan Pajangan Bantul.

Advertisement

Dari dua toko dan satu minimarket yang diperiksa, petugas menemukan ratusan makanan dan minuman kedaluarsa serta mengandung zat berbahaya.

Ketua Tim Sidak ke Kecamatan Pajangan dari BPOM, Eti Rusmawati menyatakan, ada 53 jenis makanan dan minuman yang ditemukan kedaluarsa. Total jumlahnya mencapai hingga ratusan bungkus.

“Jumlahnya jelas ratusan kalau ditotal, karena tidak terhitung lagi banyaknya. Paling banyak ditemukan di toko yang ke dua hingga 42 jenis,” terang Eti ditemui di sela-sela sidak.

Advertisement

Ratusan pangan kedaluarsa tersebut diantaranya susu, coklat, snack dan sirup. Bahkan menurut Eti, ditemukan sirup kedaluarsa sejak 2012.

Makanan dan minuman tidak layak konsumsi tersebut akhirnya dihanguskan oleh pemiliknya saat itu juga atas rekomendasi BPOM.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif