SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, BANTUL – Kendati memiliki 12.000 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bantul, kegiatan aksi donor darah serangkaian memperingati HUT ke-42 Korpri tidak berjalan mulus.
Panitia menargetkan aksi donor daerah Rabu (21/11/2013) menargetkan terkumpul 100 stok kantong darah dari kalangan PNS namun hanya tercapai seperempatnya atau 25 kantong dari peserta yang hadir.
Bidang Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Bantul, Lutfi Nur Fajar mengaku tidak mengetahui alasan banyak PNS yang tidak mengikuti aksi untuk misi kemanusiaan ini.
“Yang jelas kami sudah memperpanjang waktu kegiatan satu jam tetap tidak merubah keadaan. Pengunjung PNS tetap sepi,” katanya kepada wartawan di kantor PMI Bantul, Kamis (22/11/2013).
Menurutnya, aksi donor daerah dalam rangka HUT Korpri tahun ini merosot tajam dari tahun-tahun sebelumnya.
PMI telah menyiapkan enam bed dan berbagai peralatan termasuk tenaga medis cadangan namun dinilai persiapan tersebut tidak sebanding dengan hasil yang diraih.
Ia mewakili PMI Bantul pihaknya mengucapkan terimaksih kepada 30 peserta PNS yang datang dan rela membagikan darahnya untuk misi kemanusiaan.
Diakui lutfi memang ada beberapa peserta akan mendonorkan darahnya namun yang terpaksa ditolak karena kondisi tubuhnya tidak memenuhui persyaratan karerna HB rendah dan menstruasi.
“Di SKPD tempat kerja saya kegiatan ini sudah jauh-jauh hari diumumkan jadi saya kesini siap menyumbangkan darah saya. Tapi nggak tahu di SKPD lain pengumuman sampai atau tidak,” ujar seorang PNS di Bappeda Bantul.