SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mulai mengerjakan pembangunan gedung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIB Wonosari, Kecamatan Wonosari. Selasa (31/10/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

LPKA berkapasitas 90 anak mulai dibangun.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Kapasitas gedung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIB Wonosari semakin tidak memadai seiring meningkatnya jumlah penghuni LPKA. Pemerintah kini mulai membangun gedung LPKA baru dengan kapasitas lebih banyak untuk menampung anak binaan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala LPKA Kelas IIB Wonosari, Sri Lestari mengatakan pembangunan gedung LPKA baru, telah dimulai sejak awal Oktober kemarin. Gedung yang rencananya mampu menampung 90 anak binaan tersebut dibangun di sisi timur Rutan Kelas IIB Wonosari. “Nanti bentuknya itu paviliun, satu paviliun itu kapasitasnya 30 anak. Jadi tiga paviliun total 90 anak,” kata dia, Selasa (31/10/2017).

Untuk pembangunan gedung LPKA baru tersebut telah dianggarkan dana sekitar Rp7 miliar lebih oleh pemerintah pusat. Sumber dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Sedangkan panitia pelaksana pembangunan adalah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY.

Pembangunan gedung LPKA baru dinilai mendesak. Pasalnya gedung yang saat ini ada terancam kelebihan kapasitas. Sejak awal tahun penghuninya mengalami peningkatan drastis. Puncaknya pada Mei lalu penghuninya sudah mencapai 30 anak, padahal kapasitas maksimal hanya 35 anak.

Selain itu gedung baru dinilai penting, sebab saat ini gedung LPKA masih menjadi satu dengan Rutan Kelas IIB Wonosari. Padahal seorang anak binaan anak harus mendapatkan perlakuaan khusus tidak seperti orang dewasa penghuni Rutan.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Wonosari, Suherdi, menambahkan pembangunan LPKA supaya terpisah dengan Rutan sangat penting. Pasalnya sudah seharusnya anak binaan mendapatkan perlakuaan khusus. Karena anak binaan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan penghuni Rutan, yakni mereka harus belajar, sekaligus diberikan waktu untuk bermain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya