Jogja
Jumat, 20 Desember 2013 - 17:57 WIB

Duh! Bantul Jadi Kantong Baru Penderita HIV/Aids

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Reuters/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL– Sepanjang tahun ini RSUD Panembahan Senopati Bantul telah melayani 448 orang terjangkit HIV/Aids. Saban tahun, puluhan orang diketahui terinfeksi virus mematikan tersebut.

Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD Panembahan Senopati, Rini Setyaningsih mengungkapkan, klinik pelayanan HIV/Aids di RSUD setiap tahun mendata pasien yang berobat ke tempat ini.

Advertisement

Salah satu layanan yang disediakan yakni CST (care, support and teratment) yaitu, layanan memberi dukungan, perawatan dan pengobatan terhadap pasien terjangkit HIV/AIDS. Pada 2013 tercatat sebanyak 448 Orang Dengan HAIV AIDS (ODHA)  mengakses CST.

Jumlah itu meningkat dibanding 2011 yang hanya 96 orang serta tahun lalu sebanyak 297 orang yang mengakses layanan CST.

“Tidak dapat dipastikan mereka ini tinggal di Bantul atau tidak. Sebab biasanya mereka mobile [berpindah-pindah]. Kami juga kesulitan mengontrol karena mereka sering pindah dan berganti nomor handphone,” terang Rini dalam temu media yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY Jumat (20/12/2013).

Advertisement

Rini menyebut, puluhan orang yang memeriksakan diri ke RSUD Panembahan Senopati saban tahun diketahui terjangkit virus mematikan tersebut.

Pada 2011 misalnya, dari 113 orang yang melakukan tes HIV/AIDS, 12 di antaranya dinyatakan positif.

Pada 2012, sebanyak 65 orang dinyatakan positif serta hingga November tahun ini sudah 56 orang yang melakukan tes positif terinfeksi HIV/AIDS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif