Jogja
Sabtu, 31 Agustus 2013 - 17:49 WIB

Duh, Diterjang Angin Rumah Nenek Mugiyah Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga sedang kerja bakti mendirikan rumah Mugiyah yang roboh diterjang angin. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Warga sedang kerja bakti mendirikan rumah Mugiyah yang roboh diterjang angin. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rumah Mugiyah, 70, di Dusun Munggi RT 04/ RW 18, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, roboh setelah diterjang bencana angin, Jumat (30/8/2013) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian sekitar pukul 21.30 WIB tersebut.

Advertisement

Namun Mugiyah terpaksa harus tingga sementara di rumah anaknya, karena rumah yang sudah ditempatinya sejak puluhan tahun lalu itu rata dengan tanah.

Beberapa warga sekitar dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul sedang bekerja bakti mendirikan rumah Mugiyah, Sabtu (31/8/2013).

Sugiyem, 35, anak kandung korban menuturkan, angin yang tertiup dari arah barat memeng terdengar bergemuruh. Tak lama berselang terdengar suara benda yang jatuh.

Advertisement

Setelah dicek bersama warga lainnya ternyata rumah ibunya sudah rata dengan tanah. Beruntung saat kejadian Mugiyah sedang menginap di rumah Sugiyem.

“Entah sudah ada pirasat atau bukan tapi sejak sore ibu saya ke rumah dan tidur di rumah saya,” ucap Sugiyem yang rumahnya tidak jauh dari rumah ibunya.

Meski sudah roboh, namun Nenek dengan 14 cucu ini tidak ingin berlama-lama tinggal di rumah anaknya. Dia minta dibangunkan kembali rumahnya.

Advertisement

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono menyatakan, pihaknya sementara sudah mengirimkan bantuan logitik untuk membantu korban dan masyarakat yang sedang bekerja bakti mendirikan rumah Mugiyah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif