Jogja
Kamis, 21 November 2013 - 17:55 WIB

Duh, Korban Guru Cabul di Bantul Ternyata Lebih Dari Satu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Korban pelecehan seksual yang dilakukan mantan guru SMA di Kecamatan Sanden ternyata bukan hanya satu orang. Sebelumnya, siswa SMP di Bambanglipuro menjadi korban pencabulan guru berinisial M, 48, tersebut.

Kamis (21/11/2013) pagi, Komisi D DPRD Bantul melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMA di Sanden terkait kasus pelecehan seksual yang menimpa anak SMP di Bambanglipuro.

Advertisement

Anggota Komisi D DPRD Eko Sutrisno Aji mengatakan, dari hasil sidak itu diketahui, korban pelecehan seksual oleh M tak hanya satu orang.

Namun ia menegaskan, aksi M tersebut baru sebatas pelecehan seksual belum mengarah ke sodomi. Kabar itu mereka dapat dari otoritas sekolah bekas guru cabul itu mengajar. Korban tersebut merupakan siswa SMA itu sendiri.

Kejadian itu diketahui oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA yang bersangkutan. Dan sempat dilaporkan ke kepala sekolah terdahulu (bukan kepala sekolah yang sekarang). Namun guru BK itu justru dianggap menyebar fitnah.

Advertisement

Kini setelah kasus pelecehan seksual di Bambanglipuro mencuat, barulah kasus pelecehan seksual terdahulu itu diungkapkan lagi.

“Pastinya kapan [kejadian pelecehan seksual ke siswa SMA] belum tahu karena itu terjadi masa kepala sekolah sebelumnya,” ujar Eko, Kamis (21/11/2013) usai sidak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif