Jogja
Selasa, 9 Juli 2013 - 13:32 WIB

Duh, Orang Tua Calon Siswa Menyegel Sekolah karena Anaknya Tidak Diloloskan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Antara Ilustrasi Sekolah Dasar

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL-Sekolah Dasar Negeri Siyono I Playen disegel warga, Selasa (9/7/2013). Mereka kecewa lantaran anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Warga menuntut pihak sekolah kembali membuka kelas baru meski kuota sudah penuh. Alasannya, SDN Siyono I merupakan harapan satu-satunya dengan pertimbangan jarak.

Advertisement

Kepala Dusun Glidag, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Suryono mengatakan, ada 11 calon siswa SD di Dusun Glidag dan Dusun Siyono Kidul yang tidak diterima SDN Siyono I, padahal mereka sudah mendaftar sejak pertama kali pendaftaran dimulai.

Namun pada saat pengumuman pada 5 Juli lalu, 11 naman calon siswa yang semuanya warga sekitar SDN Siyono I tidak terdaftar.

Rasmini, salah satu warga mengaku kecewa karena anaknya tidak lolos masuk sekolah tersebut, padahal usianya sudah 6 tahun 7 bulan.

Advertisement

“Tidak mungkin menunggu tahun depan karena anak saya sudah dua tahun sekolah Taman KanaK-kanak, kalau terlalu lama di TK nanti bosan,” ujarnya.

Ia berharap anaknya diterima di sekolah negeri tersebut. Sedianya, ada dua sekolah lain di wilayah itu, yakni sebuah SD swasta di Dusun Bogor, Desa Playen dan SDN Siyono III di jalan Jogja-Wonosari. Namun, untuk bersekolah di dua sekolah itu, anaknya harus diantarjemput karena jarak yang cukup jauh dari rumah.

“Yang paling dekat ya SD Muhammadiyah itu tapi biayanya lumayan mahal,” katanya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif