Jogja
Selasa, 24 Februari 2015 - 14:40 WIB

Duh, Seorang Pelajar SMA di Jogja Kedapatan Bawa Gir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Seorang pelajar SMA di Jogja kedapatan membawa gir saat sekolah
Harianjogja.com, JOGJA – Salah satu siswa di Jogja kedapatan membawa gir saat sekolah. Temuan itu terjadi dalam operasi tertib pelajar yang dilakukan Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja di Umbulharjo dan Gondokusuman.

Kepala Bidang Satuan Polisi Pamong Praja dan Binmas Dintib Kota Jogja, Sukamto mengatakan pada operasi yang digelar di sejumlah warnet, game online dan lokasi yang menjadi tempat kumpul-kumpul, terjaring tiga pelajar Kota Jogja dan satu pelajar dari sebuah sekolah di Bantul.

Advertisement

Mereka kedapatan sedang bermain game online masih menggunakan seragam sekolah dan pada jam sekolah. Sementara yang lainnya sedang berkumpul di sebuah warung makan dan di Lapangan Jetis, Jogja.

“Untuk yang kedapatan membawa dua gir, sudah kami serahkan ke Kepolisian Resort Kota Jogja. Gir yang satu ditali, yang satunya gir memiliki pegangan,” tutur Sukamto, Senin (23/2/2015).

Sementara, siswa lainnya kedapatan sedang bermain game di warnet game online, yang berada di Jl.Veteran dan Jl.Pramuka dan satu lokasi lainnya yang berbeda.
Operasi digelar sebagai bentuk antisipasi tawuran dan menjaga ketertiban di maayarakat.

Advertisement

Siswa yang tertangkap di warnet game online, setelah diberikan nasihat dan pengarahan oleh petugas, kemudian diminta mengisi form surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Sementara mengenai sanksi akan diberikan dari sekolah dan Dinas Pendidikan.

Dijumpai di lokasi operasi, salah seorang siswa yang terjaring operasi di warnet game online Jl.Veteran, HDN mengaku ia berada di warnet tersebut karena jam sekolah sudah selesai.

“Ini karena sekolah sudah pulang awal, Pak. Ya, setelah ini pulang, Pak. Ya, Pak,” ujar HDN, siswa Kelas X sebuah SMA Negeri di Bantul, ketika diberi pengarahan oleh petugas di halaman warnet.

Advertisement

Sedangkan RN, siswa Kelas XII Sebuah SMA swasta di Kota Jogja, yang terjaring di warnet Jl. Pramuka, juga diberi pengarahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif