SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Angin kencang terus bergerak di wilayah pesisir Kulonprogo. Akibatnya, sudah empat bulan nelayan di Pantai Congot tidak melaut dan mulai beralih menjaring ikan di Sungai Bogowonto.

Kapal-kapal nelayan di pantai ini sudah berbulan-bulan dilabuhkan di pinggir pantai. Beberapa nelayan hanya sibuk merapikan jala dan membersihkan kapal-kapal mereka. Sariman, 55, salah satu nelayan Pantai Congot mengatakan sejak bulan April lalu, angin kencang terus bertiup ke sepanjang pesisir pantai di wilayah ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“[Kini] Kami mencari mulai menjaring ikan di Sungai Bogowonto. Selagi masih ada sumber ikan, kami akan datangi,” ujar Sariman, Kamis (7/8/2014).

Sariman mengungkapkan sejumlah kapal nelayan sampai terbalik ketika berusaha keras untuk melaut mencari ikan. Ditambah ombak yang tingginya bisa mencapai lebih dari empat meter.

“Setelah itu kami tidak berani lagi melaut. Akhirnya kami cari ikan di sungai demi menyambung hidup. Tapi ada juga yang bertani,” ungkap Sariman.

Di Pantai Congot ada kurang lebih 70 nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut. Sebanyak 35 nelayan kini memutuskan mencari ikan di sungai, sisanya bertani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya