SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Berkaca dari sejumlah kendala di lapangan serta banyaknya pemutihan KTP yang harus dilayani, DPRD Sleman mengusulkan pada Pemkab Sleman agar pembuatan KTP elektronik (E-KTP) diperpanjang.
“Paling tidak diperpanjang sampai enam bulan pertama di 2012. Syukur lagi kalau bisa diundur sampai 1 tahun untuk proses pemutihan KTP,” kata Anggota Komisi D DPRD Sleman Huda Tri Yudiana, Kamis (13/10) siang.
Selain karena sosialisasinya belum maksimal, lanjut Huda, persiapan pembuatan E-KTP juga dinilai masih kurang. Sebab, anggaran sosialisasi E-KTP memang terbatas. Demikian juga dengan tenaganya. Lagipula, bantuan alat dari pusat untuk tiap kecamatan masih banyak yang belum datang.
Menurut Huda, kesadaran warga membuat E-KTP bakal lebih matang jika Pemkab Sleman masih memilliki waktu guna mengintensifkan sosialisasi tentang manfaat E-KTP. Sistem jemput bola bagi warga yang tidak mampu membuat E-KTP juga perlu dipertimbangkan
“Banyak warga yang sudah renta, tidak punya kendaraan, ini harus diperhatikan juga,” tegas Huda. Dengan penambahan waktu, petugas di lapangan juga bisa mengevaluasi sejauh mana keberhasilan pembuatan E-KTP.
Terpisah, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman Supardi juga belum bisa memastikan dalam waktu kurang dari tiga bulan (hingga Desember 2011) ini pelaksanaan E-KTP mampu menjangkau seluruh warga Sleman.
“Batasannya hingga saat ini masih sampai akhir 2011. Padahal, jumlah wajib KTP Sleman yang mencapai sekitar 900.000 orang,” kata Supardi, kemarin siang. Maka itu, Supardi menambahkan, Pemkab berencana melayangkan surat ke Menteri Dalam Negeri demi penambahan waktu pembuatan E-KTP seperti yang diusulkan DPRD Sleman. (HARIAN JOGJA/Dinda Leo Listy)