SOLOPOS.COM - Perekaman data e-KTP di Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Dok)

E-KTP Gunungkidul masih menyisakan masalah berupa blangko yang belum turun dari pusat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gunungkidul masih menunggu kiriman blangko KTP Elektronik dari Pemerintah Pusat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rencananya pertengahan bulan ini ada informasi akan diberikan kiriman 17.000 blangko untuk penyetakan kartu identitas tersebut.

Kepala Disdukcapil Gunungkidul Eko Subiyantoro mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa mencetak KTP elektronik. Sebagai gantinya, warga yang telah melakukan perekaman diberikan Surat Keterangan telah melakukan perekaman KTP berbasis chip tersebut.

“Surat keterangan ini berfungsi sama persis dengan KTP elektronik, meski masa berlakunya hanya enam bulan,” kata Eko kepada Harianjogja, Senin (3/4/2017).

Dia menjelaskan, pemberian suket sudah dilakukan sejak September tahun lalu. Hingga sekarang jumlah warga yang memegang KTP pengganti ini mencapai 38.000-an warga.

Menurut Eko, permasalah pencetakan akan segera berakhir, sebab pada minggu kedua April dijanjikan akan dikirim blangko sebanyak 17.000an keping.

“Meski belum bisa mencetak seluruh permohonan, tapi setidaknya dapat mengurangi penumpukan data warga yang telah merekam,” ujar mantan Sekretaris DPRD Gunungkidul ini.

Dia pun berharap, adanya masalah keterlambatan pencetakan bukan menjadi penghalang bagi warga untuk melakukan perekaman. Di tahun ini, disdukcapil menargetkan 98% warga yang wajib memiliki KTP melakukan perekaman.

“Untuk mencapai target ini, selain terus melakukan sosialisasi, kami juga menerapkan sistem jemput bola perekaman. Model ini kami gunakan bagi warga yang telah lanjut usia atau sedang sakit sehingga tidak bisa pergi jauh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya